Kolaborasi FTIP Unpad dan IPB University dalam Program Summer Course 2023: Membangun Agroindustri Berkelanjutan di Daerah Pedesaan

SummerCourse2023

Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) baru-baru ini mengumumkan kolaborasi mereka dalam menyelenggarakan Summer Course 2023 dengan tema “Sustainable Agro-industry in Rural Area: Adding Values to Local Commodities in Choco Tea”. Tujuan dari acara ini adalah membangun agroindustri yang berkelanjutan di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity), dengan fokus pada peningkatan nilai komoditas lokal. Summer Course ini merupakan bagian dari Unpad-IPB Join Collaboration Program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan keterampilan dalam menciptakan solusi agroindustri yang berkelanjutan bagi produsen dan masyarakat di daerah pedesaan.

Program ini dirancang untuk mencapai tujuan tersebut dengan menyediakan pembelajaran komprehensif dalam aspek teknik proses, teknik sistem industri, teknik lingkungan, dan manajemen. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan menggunakan pengalaman dan pengetahuan lokal sebagai dasar untuk merancang produk, proses, dan layanan yang memberikan nilai tambah pada komoditas lokal. Mereka juga akan terlibat dalam sesi diskusi dan kolaborasi dengan para ahli yang memiliki keahlian dalam bidang-bidang seperti keberlanjutan, kopi, teh, dan pemikiran desain.

Acara pembukaan Summer Course ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 3 Juli 2023. Dalam acara pembukaan tersebut, Dr. Ir. Sarifah Nurjanah, M.App.Sc. (Dekan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad) dan Prof. Dr. Ono Suparno, STP, MT (Kepala Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB University) memberikan pidato pembukaan. Naruemon Taksaudom dari Hillkoff Innovation Center, Thailand, dan Dr. Jordan Ermilio dari Villanova University, Amerika Serikat, juga memberikan pidato kunci yang menginspirasi tentang agroindustri berkelanjutan dan perspektif internasional dalam pengembangan industri agro yang berkelanjutan.

Acara ini berhasil menarik perhatian lebih dari 57 peserta dari berbagai negara di Asia, termasuk Indonesia, Ghana, Uganda, Malaysia, Bangladesh, Pakistan, India, Thailand, dan Vietnam. Kehadiran peserta dari berbagai negara tersebut tidak hanya memberikan keberagaman budaya dan perspektif, tetapi juga memberikan kontribusi berharga dalam memperkaya diskusi dan pengalaman selama acara berlangsung.

Summer Course ini akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama, yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 16 Juli 2023, akan dilakukan secara daring. Sedangkan tahap kedua, dari tanggal 18 hingga 30 Juli 2023, akan berlangsung secara tatap muka. Pada tahap kedua, para peserta akan mengunjungi beberapa lokasi penting di Jawa Barat, termasuk Universitas Padjadjaran di Jatinangor, Tandjoeng Coffee, Palasari Coffee, Chocodot, dan PTPN VIII. Tahap selanjutnya akan dilanjutkan di IPB University.

Selama Summer Course ini, para peserta akan dibimbing oleh sejumlah ahli yang berkontribusi dalam bidang-bidang seperti keberlanjutan, kopi, teh, dan pemikiran desain. Diantara Resource Person yang akan memberikan materi antara lain Prof. Mirna Mattjik dari Colorado School of Mines, Dr. Chananpat R. dari Maejo University, dan Dr. Dwi Purnomo dari Padjadjaran University dalam bidang Pemikiran Desain. Di bidang Teh, akan ada Prof. Yaya Rukayadi dari UPM Malaysia, Prof. Titi C. Sunarti dari IPB University, dan Mr. Bambang Laresolo dari UPM Malaysia. Ahli yang berkontribusi dalam bidang Keberlanjutan antara lain Prof. Jordan Ermilio dari Villanova University, Asst. Prof. Julakorn Panatuk dari Maejo University, Prof. Justinus Satrio dari Villanova University, Prof. Nastiti S. Indrasti, Prof. Suprihatin, Prof. Matthias Kleinke dari Rhein Waal University, Prof. M. Romli, dan Dr. Dawam Hanif dari Biomass and Bioproduct, BRIN. Sementara itu, dalam bidang Kopi, akan ada Dr. Sunate Subkhar dari Maejo University, Ir. Tejo Pramono dan Ir. Uji Sapitu dari Ranin Coffee House, Mr. Ivan Hartanto dari Belift Tea & Coffee Farmers, serta Bambang Nurhadi, Ph.D dari Padjadjaran University.

Summer Course ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan keterampilan berharga bagi peserta untuk berkontribusi dalam pengembangan agroindustri berkelanjutan di era VUCA. Kolaborasi antara Universitas Padjadjaran dan Institut Pertanian Bogor dalam acara ini juga membuka peluang untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut di bidang agroindustri.

Laporan : Humas FTIP Unpad