Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran berkolaborasi dengan Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor menggelar kegiatan “Summer Course on Sustainable Agroindustry” dengan tema “Adding Values to Local Commodities in Rural Areas”, 3 – 30 Juli 2023.
Kegiatan ini diikuti sejumlah mahasiswa Sarjana maupun Pascasarjana dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Pakistan, India, Bangladesh, Ghana, dan Uganda. Sebagai kolaborator kegiatan, Unpad berperan menyelenggarakan kuliah lapangan berupa kunjungan ke mitra industri dan pengenalan budaya lokal Jawa Barat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 18 – 21 Juli 2023.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Riset FPIK Unpad Robi Andoyo, PhD, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan Summer Course berperan penting dalam peningkatan kinerja kerja sama internasional bagi fakultas.
Selain itu, Robi juga meminta peserta membuka wawasan serta melatih kepekaan terhadap permasalahan agroindustri di perdesaan. Permasalahan ini menurutnya membutuhkan peran akademisi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas.
Pihak IPB yang diwakili Dr. Elisa Anggraeni menyampaikan apresiasi atas kolaborasi pelaksanaan Summer Course dengan FTIP Unpad, khususnya dengan Program Studi Teknologi Industri Pertanian Unpad.
Fasilitator kegiatan dari Unpad Dr. Efri Mardawati menjelaskan, fokus Summer Course ini mempelajari beberapa jenis komoditas unggulan agroindustri Indonesia, yaitu komoditas bahan penyegar yang terdiri dari kopi, teh, dan kakao.
Ketiga jenis komoditas tersebut diketahui memiliki tren permintaan pasar yang semakin meningkat, khususnya setelah munculnya UMKM yang menerapkan produk-produk specialty. “Kegiatan Summer Course 2023 yang merupakan kerja sama antara Unpad dan IPB ini terintegrasi dengan kegiatan rutin Prodi Tin FTIP Unpad yaitu Tin International Weeks yang sebelumnya diadakan secara daring. Alhamdulillah, pada tahun ini bisa diselenggarakan dengan skema kolaborasi kegiatan,” ujar Efri.
Devi Maulida Rahmah, Ph.D. sebagai ketua pelaksana dari Unpad menjelaskan kegiatan yang dilakukan di Unpad, yaitu pelatihan design thinking bersama Dr. Dwi Purnomo, kunjungan ke petani kakao di Garut Selatan, kunjungan ke industri pengolahan kopi di Tanjungsari dan Palasari, dan pertunjukan budaya di Saung Angklung Udjo sebagai pengenalan budaya lokal Jawa Barat.
Para peserta menikmati kegiatan-kegiatan ekskursi Summer Course yang dilaksanakan oleh pihak Unpad. Efri mengatakan, manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman mengenai praktik agroindustri yang terintegrasi dan berorientasi lingkungan menjadi fokus pembelajaran yang telah dikaji, khususnya dalam mewujudkan praktik agroindustri yang unggul serta mendukung penerapan green economy dan tujuan pembangunan pada SDGs. (rilis)